Hadis Rasullulah mengatakan, “Nasihatilah perempuan dengan cara yang baik! Perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk, sementara yang paling bengkok itu bagian teratasnya. Jika engkau bersikeras meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika engkau membiarkannya, ia akan bengkok selamanya. Maka nasihatilah perempuan dengan cara yang baik!” (HR Bukhari, Muslim, Ibnu Abi Syaibah, dan Baihaqi)
Mengapa Rasullulah sampai khusus membahas masalah ini?
Kedudukan perempuan dimata Allah adalah sama dengan laki-laki dalam hal keimanan. Perempuan diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok, bukan berarti perempuan itu bersifat bengkok (jelek). Ini hanya masalah fungsi saja, dimana laki-laki dan perempuan memiliki fungsi yang berbeda.
Mengapa dari tulang rusuk yang bengkok? Bukankah masih ada tulang yang lain yang lurus. Jika saja dari tulang yang lurus maka akan sempitlah dadanya, karena itu keberadaan perempuan dapat memberi kenyamanan dimana ia berada.
Coba kita tengok bentuk tulang rusuk yang bengkok itu, ia berfungsi sebagai kerangka yang menyusun kekuatan tubuh. Jadi perempuan itu juga bagian yang dapat membangun dan menegakkan kehidupan. Dengan tulang rusuk yang bengkok maka banyak organ-organ yang lunak terlindung. Sama halnya dengan perempuan,ia dapat menjaga kehidupan keluarganya, anak-anaknya yang masih lemah.
Bengkoknya bukanlah bentuk kelemahan perempuan, karenanya Rasulullah mengatakan untuk menasihati perempuan secara baik-baik. Hal ini untuk menjaga agar jiwa perempuan tidak patah,sehingga dapat menjalankan fungsi utamanya sebagai ibu, istri, maupun sebagai insan perempuan itu sendiri.
Karena tugasnya itulah perempuan diberi kekuatan oleh Allah.
Allah telah memberikan kekuatan pada perempuan, karena ditangannya akan terlahir penerus keturunan.
Anak yang baik terlahir dari kehebatan seorang ibu yang mengasuh dan membesarkannya.
Di balik kesuksesan suami, ada istri yang hebat yang mendampinginya.
Sejatinya wanita harus di perlakukan dengan baik, agar jiwanya terbangun dengan kasih sayang dan kesabaran. Kasih dan sayang sepanjang waktu dalam mendampingi anak-anak dan keluarganya tanpa perasaan tersakiti. Sehingga di harapkan perempuan dapat menjalankan fungsinya dengan baik di dalam keluarga maupun masyarakat..
Surah An-Nisa’ dibuka dengan ayat,
" Wahai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.“ (An-Nisa’:1)
Dalam ayat ini dinyatakan bahwa dari jiwa yang satu, Allah menciptakan pasangannya. Qatadah dan Mujahid rahimahumallah mengatakan bahwa yang dimaksud dengan jiwa yang satu adalah nabi Adam ‚alaihissalam, sedangkan pasangannya adalah Hawa. Qatadah mengatakan Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. (Tafsir Ath-Thabari, 3/565, 566).
Dalam hadist shahih disebutkan:
" Sesungguhnya wanita diciptakan dari tulang rusuk. Dan sungguh bagian yang paling bengkok dari tulang rusuk adalah yang paling atasnya. Bila engkau ingin meluruskannya, engkau akan mematahkannya. Dan jika engkau ingin bersenang-senang dengannya, engkau bisa bersenang-senang namun padanya ada kebengkokan.“(HR. Al-Bukhori no 3331 dan Muslim no. 3632)
Al-Imam An-Nawawi rahimahumallah berkata, dalam hadist ini ada dalil dari ucapan fuqaha dan sebagian mereka bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. Allah berfirman: "...yang telah menciptakan kalian dari jiwa yang satu dan dari jiwa yang satu itu Dia menciptakan pasangannya..., dan Rasulullah menerangkan dalam hadist diatas bahwa wanita diciptakan dari tulang rusuk. Hadist ini menunjukkan keharusan berlaku lembut kepada wanita, bersikap baik pada mereka, dan bersabar atas mereka." (Al-Minhaj, 9/299).
Sedangkan secara medis, dari struktur anatomi tulang rusuk, jumlah iganya antara laki-laki dan wanita sama; 7 iga sejati, 3 iga semu, 2 iga melayang, sehingga jumlah totalnya 12. Tulang rusuk berbentuk panjang agak pipih dan kedua ujung tulangnya merupakan tulang rawan, mungkin karena sifatnya, maka mudah patah bila dibengkokkan. Penjelasan secara medis ini menunjukkan bahwa antara laki-laki dan wanita mempunyai struktur dan jumlah tulang rusuk yang sama, dan karena pada bagian ujungnya berupa tulang rawan maka mudah sekali patah apabila dibengkokkan (sesuai dengan hadist diatas).
Dengan apa manusia setelah Nabi Adam dan Hawa diciptakan?
Berdasarkan firman Allah dalam Surat Al-Mu’minun,
" Kemudian, air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.“(Al-Mu’minun:14)
Dalam Surat Yaasiin,
" Dan apakah manusia tidak memperhatikan bahwa Kami menciptakannya dari setitik air (mani), maka tiba-tiba ia menjadi penantang yang nyata! ”(Yaasiin:77)
Dalam surat Al-Insaan,
" Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat." (Al-Insaan:2)
Sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia(laki-laki dan wanita) yang ada setelah Nabi Adam ‘alaihissalam dan Hawa diciptakan Allah dari setetes mani yang bercampur (antara laki-laki dan wanita) sesuai dengan firman Allah diatas. Sedangkan yang diciptakan dari tulang rusuk adalah Hawa dari tulang rusuknya Nabi Adam ‘alaihissalam, sesuai dengan firman Allah dalam surat An-Nisa’ dan hadist shahih, serta penjelasan secara medis mengenai struktur dan komposisi tulang rusuk manusia.
Jumat, 27 Januari 2012
Kanker Serviks
Kanker serviks atau kanker leher rahim (sering juga disebut kanker mulut rahim) merupakan kanker yang menyerang kaum wanita dan jumlah penderitanya meningkat beberapa tahun belakangan. Dari seluruh penderita kanker di Indonesia, sepertiganya adalah penderita kanker serviks. Kanker ini memang merupakan pembunuh wanita yang menakutkan. Memperoleh informasi tentang kanker ini dapat membantu lebih banyak wanita terhindar dari salah satu penyakit paling mematikan ini.
Karena Wanita Ingin Dimengerti
Pernah-pernik kisah kehidupan berumah tangga kadang membuat saya sedih, tapi banyak juga yang membuat saja tersenyum ketika membaca atau mendengarnya. Seperti Ibu saya. Pernah suatu ketika ayah saya sedikit marah kepada Ibu saya. Ibu saya tak mau berkomentar atau membalas dengan kemarahan serupa. Hanya saja, langsung masuk ke kamar dan menangis sejadinya. Kalau sudah begitu, ayah saya luluh juga, kemudian minta maaf karena mungkin telah berlaku kasar atau marah yang kadang hanya karena persoalan sepele saja. Untuk mereka berdua, salam cinta, semoga dirumah baik-baik saja
Ada cerita dari dosen dan juga “guru mengaji “ saya. Suatu ketika istrinya bepergian untuk urusan tertentu dan sang suaminya belum berkesempatan menemani karena alasan kesibukan. Perjalanan cukup jauh dan melelahkan. Dalam kondisi seperti itu, istrinya ingin sekali mendapatkan hiburan dari suaminya. Yah, sebuah SMS menanyakan kabarnya cukuplah. Tapi itu tidak dilakukan oleh suaminya. Dan tentu saja, istrinya bete. “Suamiku tega sekali, nggak khawatir apa dengan diriku” begitu kira-kira.
Setelah urusan selesai, pulanglah sang istri ke rumah. Mengucapkan salam lantas masuk kerumahnya. Apa yang terjadi, ternyata suaminya biasa saja. Tak mengekspresikan rasa kangennya kepada istrinya. Dan bagi istrinya, ibarat sebuah pertandingan, itu merupakan pukulan telak, kecewa..kecewa. Awalnya suaminya cuek saja. Tapi pada akhirnya dia menyadari bahwa sikapnya kurang benar. Ya, setidaknya membukakan pintu dan tersenyum sambil basa-basi menanyakan apakah perjalanannya baik-baik saja itu cukup. Tapi sayang, hal itu tak dilakukannya. Dia baru sadar ketika melihat gelagat istrinya yang lagi benar-benar BT alias butuh tatih tayang….
Ada juga kisah imajinatif yang inspiratif….tentang ayam dan bebek.
Suatu ketika sepasang pengantin baru berjalan-jalan menikmati indahnya perkampungan yang masih belum tersentuh bising dan aroma kota. Ketika mereka bercanda, tiba-tiba terdengar suara dari kejauhan “Kuek.kuek..kuek”
“Dengar sayang, ada ayam” kata istrinya
“bukan..bukan, itu suara bebek” kata suaminya.
“nggak, itu suara ayam” istrinya bersikeras.
“istriku..itu suara bebek, suara ayam itu bunyinya kukururyuuuuk, kalau bebek itu ya kuek..kuek..kuek, nah itu bebek sayang, bukan ayam “kata suaminya mencoba menjelaskan.
“Nggak, aku yakin itu suara ayam” kata istrinya
“Sayang, itu bebek, kamu ini..kamuuuuuuuu” suaminya agak kesal
seketika itu basahlah pipi istrinya, dia menangis sambil tersendu tapi tetap berkata.
“Aku yakin itu ayam, bukan bebek” masih kata istrinya.
Kemudian sang suami sadar tak mau ribut lagi dan berkata.
“Ya kamu benar sayang, itu suara ayam” kata suaminya bersamaan dengan suara dari kejauhan ..kuek..kuek..kuek..
Kadang seorang suami memang perlu bersikap demikian. Untuk sesuatu yang kecil dan sepele tak perlu terlalu diributkan. Yang terpenting adalah membangun keharmonisan rumah tangga. Pertikaian dan hancurnya rumah tangga seringkali terjadi karena kita meributkan hal-hal sepele. Maka dari itu, untuk mencegahnya kita perlu sesekali memahami isi hati seorang wanita yang kita cintai itu
Dan pada akhirnya, untuk menghormati dia, seorang wanita yang kita cintai, kita perlu bersikap bijaksana. Itu semua perlu dilakukan, seperti syair dalam lagu pop… karena wanita ingin dimengerti. Itu saja.
Tips Kesehatan Ibu Hami
Tips kesehatan ibu hamil kali ini akan membahas mengenai bagaimana cara yang baik menjaga kesehatan ibu hamil dengan memperhatikan secara khusus, agar janin dalam kandungannya tetap baik dan sehat. Dan berikut ini beberapa tips kesehatan ibu hamil yang dapat Anda ikuti.
- Mengkonsumsi 1-2 piring lebih banyak makanan bergizi dalam satu hari. Konsumsilah sayur dan buah, lauk-pauk, daging merah, ayam, telur, ikan, dan kacang-kacangan setiap hari.
- Periksakan kehamilan Anda secara rutin ke bidan atau petugas kesehatan lainnya. Kontrol ke dokter kandungan atau bidan harus dilakukan lebih sering saat Anda memasuki bulan-bulan terakhir kehamilan. Jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai kehamilan, periksakanlah ke dokter walaupun belum saatnya Anda kontrol kembali.
- Hindari bahan atau zat-zat kimia yang mengandung racun, misalnya insektisida, cat, bahan-bahan yang mengandung merkuri atau timah hitam.
- Stop merokok bila Anda perokok, dan jangan sampai menjadi perokok pasif. Jika Anda sering menghirup asap rokok dari orang sekitar, dapat menjadikan bayi mengalami berat badan berkurang. Bisa juga menyebabkan janin meninggal dalam kandungan, atau bayi mudah sakit, lambat dalam mempelajari sesuatu, atau bisa juga menyebabkan keguguran.
- Untuk kesehatan janin, gunakan garam beryodium dalam masakan.
- Mengkonsumsi lebih banyak cairan, terutama air putih. Banyaknya cairan yang masuk dapat membantu dalam meningkatkan volume darah selama kehamilan. Minumlah minimal 6-8 gelas sehari, bisa berupa susu, jus atau air putih biasa. Untuk memeriksa apakah tubuh cukup menerima cairan, lihatlah warna air seni. Jika air seni jernih seperti air putih atau sedikit kekuningan, maka tandanya Anda cukup mengkonsumsi cairan.
- Konsumsilah vitamin asam folat 400 mikrogram perhari, sebelum masa kehamilan hingga beberapa bulan pertama kehamilan. Asam folat bermanfaat untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang pada bayi. Asam folat bisa didapatkan dalam sereal, beras merah, jeruk, sayuran hijau, brokoli, kacang-kacangan, dan lainnya.
- Cuci tangan sesering mungkin, khususnya jika Anda sudah memegang daging mentah saat memasak atau setelah menggunakan kamar kecil.
- Jangan sembarangan mengkonsumsi obat-obatan warung, termasuk obat tradisional. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi obat-obatan yang tidak dianjurkan oleh dokter kandungan.
- Olahraga secara rutin, namun pastikan olahraga tersebut aman untuk kehamilan. Untuk mengetahui olahraga apa saja yang aman untuk ibu hamil, Anda bisa berkonsultasi dengan bidan atau dokter kandungan.
- Hindari mandi atau berendam di air panas, karena panas yang tinggi dapat membahayakan kehamilan.
Kenalilah diri Anda sehingga dapat mengetahui jika ada tanda atau gejala ganjil pada kehamilan Anda. Baik itu gejala seperti nyeri, pendarahan pada vagina, merembesnya air ketuban, pusing, pingsan, nafas menjadi pendek, nadi menjadi cepat, dan gejala ganjil lainnya. Jangan takut untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan atau bidan untuk selalu memantau kesehatan ibu hamil. Semoga dengan mengikuti tips kesehatan ibu hamil di atas, Anda dan janin akan selalu sehat hingga masa persalinan tiba.
9 Tugas Pokok dan Fungsi Bidan Puskesmas
kesehatan ibu dan anak (KIA). Guna memberikan kontribusi pelayanan yang optimal kepada sasaran, maka setiap bidan harus memahami tugas pokoknya, baik sebagai bidan koordinator, bidan desa (kelurahan) maupun bidan klinik KIA Puskemas.
Dalam rangka memperingati Hari Bidan Indonesia, yang ditetapkan setiap tanggal 24 Juni, kali ini admin blog puskel akan memaparkan bagaimana tugas pokok dan fungsi (tupoksi) bidan, khususnya yang bertugas di puskesmas.
Berdasarkan rangkuman berbacam informasi pelayanan puskesmas, terdapat standar minimal 9 (sembilan) tugas pokok dan fungsi, seorang bidan, yakni :
1. Melaksanakan asuhan kebidanan kepada ibu hamil (Ante Natal Care)
2. Melakukan asuhan persalinan fisiologis kepada ibu bersalin (Post Natal Care)
3. Menyelenggarakan pelayanan terhadap bayi baru lahir (kunjungan neanatal)
4. Mengupayakan kerjasama kemitraan dengan dukun bersalin di wilayah kerja puskesmas.
5. Memberikan edukasi melalui penyuluhan kesehatan reproduksi dan kebidanan.
6. Melaksanakan pelayanan Keluarga Berencana (KB) kepada wanita usia subur (WUS).
7. Melakukan pelacakan dan pelayanan rujukan kepada ibu hamil risiko tinggi (bumil risti)
8. Mengupayakan diskusi audit maternal perinatal (AMP) bila ada kasus kematian ibu dan bayi.
9. Melaksanakan mekanisme pencatatan dan pelaporan terpadu pelayanan puskesmas.
Selamat merayakan Hari Bidan Indonesia, semoga bisa melaksanakan tugasnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bahkan bisa menjadi bidan delima, idola semuanya.
Pentingnya Imunisasi Campak
Masih banyak orang tua yang belum sadar pentingnya imunisasi campak untuk bayi. Data dari WHO dan UNICEF menyebutkan, Indonesia berada di posisi ke-4 sebagai negara dengan banyak anak yang tidak diimunisasi, atau diimunisasi tetapi tidak lengkap. Padahal, penyakit campak itu berbahaya, lho!
Penyakit campak itu berbahaya, bunda. Campak mudah menulari anak-anak. Bila anak terjangkit virus campak, yang diserang adalah sistem kekebalan tubuhnya. Tingkat risiko paling tinggi adalah bila menyerang anak di bawah usia 5 tahun atau balita, karena dapat mengakibatkan komplikasi fatal berkaitan dengan radang paru-paru (pneumonia), diare, radang telinga (otitis media) dan radang otak (ensefalis). Banyak anak yang mampu bertahan dari penyakit campak, harus hidup dengan cacat seumur hidup, termasuk kebutaan, tuli atau kerusakan otak. Tragis.
Mengapa para bunda lalai mengimunisasi balitanya? Pada sebuah kesempatan, Ayahbunda turut bersama UNICEF melakukan penyisiran ke rumah-rumah di kota Banda Aceh untuk mencari tahu. Cut Nurmala, warga Lampulo, Banda Aceh, yang memiliki anak balita umur 1,5 tahun, menolak anaknya diimunisasi karena khawatir terserang demam sesudahnya. Bunda lainnya, Susi (30), juga tidak mau membawa balitanya Zaskia (4), karena menurutnya anaknya sehat-sehat saja, tidak butuh diimunisasi. "Menghadapi kasus-kasus seperti itu, petugas kesehatan dari puskesmas atau kader posyandu harus lebih proaktif mengedukasi warganya," ujar Dr. Vinod Bura, Health Specialist UNICEF.
Ada juga penolakan masyarakat terhadap imunisasi karena khawatir efek samping (kejadian ikutan pasca imunisasi/KIPI), isu obat imunisasi tidak halal dan karena tidak paham dampak bila anak tidak diimunisasi.
Padahal menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan (P2PL) Departemen Kesehatan RI, Prof. Tjandra Yoga, vaksin campak sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Vaksin itu juga aman. Meski bisa menimbulkan reaksi pada sedikit anak, jarang yang serius, paling-paling ruam kulit ringan, demam ringan atau pilek.
Vinod, yang juga spesialis ilmu kesehatan masyarakat berkata, "Risiko tidak diimunisasi lebih besar daripada bila diimunisasi. Jika di suatu daerah 100% anak diimunisasi campak, sebenarnya efektivitasnya hanya 85%, karena 15% anak kebal terhadap imunisasi."
Namun, bila kesadaran akan pentingnya imunisasi campak turun, maka tingkat penyebaran wabah campak akan semakin tinggi. Ini berarti jumlah anak yang berpotensi menyebarkan wabah campak kepada teman-temannya pun semakin tinggi!
Kota belum tentu aman dari wabah. Menurut Dr. Vinod Bura, bukan cuma balita di daerah pedesaan atau pedalaman saja yang suka terlewat imunisasinya. Yang tinggal di perkotaan seperti di perumahan atau gedung-gedung apartemen, juga banyak yang melewatkan imunisasi campak. "Mungkin ibu mengira anaknya aman dari wabah penyakit karena tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat."
Sayangnya, penyebaran penyakit tidak memandang alamat rumah si balita. Virus campak yang mudah menular -lewat percikan ludah di udara saat orang batuk atau bersin- berpindah dengan mudah di tempat-tempat umum, seperti bandara, pelabuhan, lalu menyebar ke mal, pusat rekreasi, lembaga preschool dan akhirnya... ke rumah Anda!
Jadi, selagi bisa, tangkal dengan imunisasi campak saat usia bayi 9 bulan dan imunisasi ulangan di usia 6 tahun.
Penyakit campak itu berbahaya, bunda. Campak mudah menulari anak-anak. Bila anak terjangkit virus campak, yang diserang adalah sistem kekebalan tubuhnya. Tingkat risiko paling tinggi adalah bila menyerang anak di bawah usia 5 tahun atau balita, karena dapat mengakibatkan komplikasi fatal berkaitan dengan radang paru-paru (pneumonia), diare, radang telinga (otitis media) dan radang otak (ensefalis). Banyak anak yang mampu bertahan dari penyakit campak, harus hidup dengan cacat seumur hidup, termasuk kebutaan, tuli atau kerusakan otak. Tragis.
Mengapa para bunda lalai mengimunisasi balitanya? Pada sebuah kesempatan, Ayahbunda turut bersama UNICEF melakukan penyisiran ke rumah-rumah di kota Banda Aceh untuk mencari tahu. Cut Nurmala, warga Lampulo, Banda Aceh, yang memiliki anak balita umur 1,5 tahun, menolak anaknya diimunisasi karena khawatir terserang demam sesudahnya. Bunda lainnya, Susi (30), juga tidak mau membawa balitanya Zaskia (4), karena menurutnya anaknya sehat-sehat saja, tidak butuh diimunisasi. "Menghadapi kasus-kasus seperti itu, petugas kesehatan dari puskesmas atau kader posyandu harus lebih proaktif mengedukasi warganya," ujar Dr. Vinod Bura, Health Specialist UNICEF.
Ada juga penolakan masyarakat terhadap imunisasi karena khawatir efek samping (kejadian ikutan pasca imunisasi/KIPI), isu obat imunisasi tidak halal dan karena tidak paham dampak bila anak tidak diimunisasi.
Padahal menurut Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan lingkungan (P2PL) Departemen Kesehatan RI, Prof. Tjandra Yoga, vaksin campak sudah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Vaksin itu juga aman. Meski bisa menimbulkan reaksi pada sedikit anak, jarang yang serius, paling-paling ruam kulit ringan, demam ringan atau pilek.
Vinod, yang juga spesialis ilmu kesehatan masyarakat berkata, "Risiko tidak diimunisasi lebih besar daripada bila diimunisasi. Jika di suatu daerah 100% anak diimunisasi campak, sebenarnya efektivitasnya hanya 85%, karena 15% anak kebal terhadap imunisasi."
Namun, bila kesadaran akan pentingnya imunisasi campak turun, maka tingkat penyebaran wabah campak akan semakin tinggi. Ini berarti jumlah anak yang berpotensi menyebarkan wabah campak kepada teman-temannya pun semakin tinggi!
Kota belum tentu aman dari wabah. Menurut Dr. Vinod Bura, bukan cuma balita di daerah pedesaan atau pedalaman saja yang suka terlewat imunisasinya. Yang tinggal di perkotaan seperti di perumahan atau gedung-gedung apartemen, juga banyak yang melewatkan imunisasi campak. "Mungkin ibu mengira anaknya aman dari wabah penyakit karena tinggal di lingkungan yang bersih dan sehat."
Sayangnya, penyebaran penyakit tidak memandang alamat rumah si balita. Virus campak yang mudah menular -lewat percikan ludah di udara saat orang batuk atau bersin- berpindah dengan mudah di tempat-tempat umum, seperti bandara, pelabuhan, lalu menyebar ke mal, pusat rekreasi, lembaga preschool dan akhirnya... ke rumah Anda!
Jadi, selagi bisa, tangkal dengan imunisasi campak saat usia bayi 9 bulan dan imunisasi ulangan di usia 6 tahun.
Kamis, 19 Januari 2012
Perjalanan Bidan Sejati...:)
Beliau mengabdikan kehidupan demi masyarakat.
24 jam nonstop beliau melayani tanpa mengeluh….
Sungguh aku kagum pada kepribadian seorang bidan
24 jam nonstop beliau melayani tanpa mengeluh….
Sungguh aku kagum pada kepribadian seorang bidan
Siang malam beliau selalu siap siaga,memang sich itu tugas seorang bidan
.Dan ada satu kejadian yang membuat aku terharu sekaligus bangga sama beliau..
Pas ditengah malam buta ada partus,pendarahan dan membutuhkan infus..saat itu jam menunjukan pukul 23.56
tapi persediaan infus pas lagi kosong.
Dengan semangat empat lima beliau pergi keApotik yang perlu ditempuh sekitar Satu jam.
Tapi beliau gk berani pergi sendiri…akhirnya beliau minta temenin aku.
padahal selama ini beliau jarang banget merepotkan kami apalagi malam2.
Beliau pergi dengan mengendarai motor,sebenernya pas malam itu baru turun hujan yang sangat deras..tanpa memakai jaket dan tidak sempat ganti baju kita pergi,tapi ditengah perjalanan hujan deras kembali mengguyur..tanpa jas hujan kita melanjutkan perjalanan,
beliau nekat menerobos hujan deras tanpa memerdulikan keselamatanya..didalam pikiranya hanya bagaimana beliau cpet bisa menyelamatkan si Pasien.Berkali-kali kita melewati lubang2 yang tertutup air hujan…sampai diapotik kita perlu ngantri.
Singkat cerita kita sudah nyampe rumah walau dengan keadaan basah kuyup…dan beliau langsung menuju ruang VKtempat melahirkan.
dan alkhamdulilah semua bisa teratasi.
Pas ditengah malam buta ada partus,pendarahan dan membutuhkan infus..saat itu jam menunjukan pukul 23.56
tapi persediaan infus pas lagi kosong.
Dengan semangat empat lima beliau pergi keApotik yang perlu ditempuh sekitar Satu jam.
Tapi beliau gk berani pergi sendiri…akhirnya beliau minta temenin aku.
padahal selama ini beliau jarang banget merepotkan kami apalagi malam2.
Beliau pergi dengan mengendarai motor,sebenernya pas malam itu baru turun hujan yang sangat deras..tanpa memakai jaket dan tidak sempat ganti baju kita pergi,tapi ditengah perjalanan hujan deras kembali mengguyur..tanpa jas hujan kita melanjutkan perjalanan,
beliau nekat menerobos hujan deras tanpa memerdulikan keselamatanya..didalam pikiranya hanya bagaimana beliau cpet bisa menyelamatkan si Pasien.Berkali-kali kita melewati lubang2 yang tertutup air hujan…sampai diapotik kita perlu ngantri.
Singkat cerita kita sudah nyampe rumah walau dengan keadaan basah kuyup…dan beliau langsung menuju ruang VK
dan alkhamdulilah semua bisa teratasi.
Itu hanya secuil dari kisah beliau yang bikin aku kagum dan terharu atas perjuanganya.
Ibu
Engkau adalah inspirasi kami
engkau membangkitkan semangat kami
tiada kata-kata yang mampu menggambarkan
betapa bangga dan kagumnya kami padamu.
Engkau adalah inspirasi kami
engkau membangkitkan semangat kami
tiada kata-kata yang mampu menggambarkan
betapa bangga dan kagumnya kami padamu.
lagu himno IBI
Langganan:
Postingan (Atom)